TANJUNG SELOR – Bunda Literasi Kabupaten Bulungan, Sri Nurhandayani Syarwani, secara resmi membuka serangkaian lomba literasi yang diperuntukkan bagi anak-anak di berbagai jenjang pendidikan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bulungan, Jalan Mayjen Soetoyo, Tanjung Selor, pada Senin (28/4/2025).
Dalam acara tersebut, digelar tiga jenis perlombaan, yaitu lomba mewarnai untuk tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), lomba bercerita untuk tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), serta lomba pidato untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs).
Melalui sambutannya, Sri Nurhandayani menyampaikan, bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi anak-anak, yang tidak hanya terbatas pada keterampilan membaca dan menulis saja.
Menurutnya, literasi sejatinya merupakan pondasi penting dalam membangun kecakapan hidup yang akan sangat berguna di masa depan.
“Kemampuan literasi anak merupakan pondasi kecakapan hidup di masa depan, seperti berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, memahami informasi, serta membangun kreativitas,” ujarnya di hadapan para peserta, guru pendamping, dan orang tua yang hadir.
Lebih lanjut, Bunda Literasi Bulungan tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan lomba yang dinilai mampu mengasah imajinasi, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperkaya ekspresi diri anak-anak.
Ia juga tidak lupa memberikan penghargaan kepada para guru dan orang tua, yang selama ini berperan aktif sebagai pembimbing sekaligus motivator bagi anak-anak dalam membangun kebiasaan literasi.
“Peran guru dan orang tua sangat besar dalam menumbuhkan minat literasi pada anak-anak. Oleh karena itu, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan semangat mereka,” tuturnya.
Sri Nurhandayani berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat gerakan literasi di Kabupaten Bulungan. Ia mengajak semua pihak, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat luas, untuk terus mendukung terciptanya ekosistem yang ramah literasi demi membangun generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Semoga dukungan terhadap gerakan literasi tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang literasi anak-anak kita,” pungkasnya.
Acara pembukaan berlangsung semarak dengan antusiasme tinggi dari peserta lomba, yang bersemangat menampilkan bakat dan kreativitas mereka di masing-masing kategori lomba. (*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam