TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) berencana merevitalisasi sebagian bangunan Pasar Induk Tanjung Selor yang berlokasi di Jalan Sengkawit.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi pedagang serta pengunjung pasar.
Kepala Dinas KUKMPP Bulungan, Erin Wiranda, mengatakan bahwa rencana revitalisasi memang telah masuk dalam agenda kerja pihaknya. Namun, hingga saat ini, perencanaan secara menyeluruh masih belum disusun. Pemerintah daerah belum memiliki masterplan sebagai acuan pembangunan, baik dari sisi teknis bangunan maupun perhitungan anggaran yang dibutuhkan.
“Iya, memang akan ada revitalisasi sebagian bangunan Pasar Induk. Tapi untuk saat ini, perencanaannya belum dibuat secara lengkap. Meski begitu, kami tetap berkomitmen untuk melakukan renovasi, karena ini penting untuk penataan pasar ke depan,” ujar Erin saat ditemui media ini, Senin (20/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa dari sisi lahan, Pasar Induk Tanjung Selor sudah cukup memadai. Tantangan yang ada lebih kepada kondisi fisik bangunan yang dinilai mulai menurun dan kurang nyaman bagi aktivitas jual beli. Oleh karena itu, revitalisasi akan difokuskan pada bagian tengah pasar yang dianggap paling memerlukan perbaikan.
Revitalisasi ini, lanjut Erin, merupakan bagian dari tanggapan pemerintah terhadap berbagai keluhan dan masukan yang datang dari masyarakat, terutama para pedagang dan pengunjung pasar. Banyak di antara mereka mengeluhkan soal kondisi bangunan yang sudah mulai usang, hingga kebersihan yang masih menjadi sorotan.
“Pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga perlu didukung dengan fasilitas yang memadai, bersih, dan tertata dengan baik. Ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga soal kenyamanan, keamanan, dan daya tarik pasar bagi pembeli,” tambahnya.
Meski belum ada kepastian waktu pelaksanaan maupun rincian anggaran, Pemkab Bulungan disebut akan mengutamakan proses penyusunan perencanaan terlebih dahulu. Erin menuturkan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak akan dilakukan, termasuk kemungkinan mencari dukungan anggaran baik dari APBD maupun sumber dana lainnya.
Diharapkan, dengan adanya revitalisasi ini, Pasar Induk Tanjung Selor bisa menjadi pusat perdagangan yang lebih modern dan representatif, tanpa meninggalkan nuansa tradisional yang menjadi ciri khasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam