spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wilayah di Perbatasan Kaltim dan Kaltara Sudah Bisa Nikmati Listrik

TANJUNG SELOR – Warga di sembilan desa yang berada di wilayah perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) kini dapat menikmati layanan listrik dari PLN. Hal ini berkat langkah PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), yang berhasil menyalurkan pasokan listrik ke daerah tersebut.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, mengungkapkan bahwa lebih dari 100 kepala keluarga (KK) di dua desa di Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, yakni Desa Manubar dan Manubar Baru, kini sudah bisa menikmati listrik dari PLN.

“Sebelumnya, warga hanya mengandalkan pembangkit listrik desa yang terbatas dalam biaya operasional dan durasi nyala listrik,” ujar Maria.

Sementara itu, di wilayah Kaltara, PLN juga sukses menghadirkan listrik di tujuh desa yang tersebar di Kecamatan Krayan Timur dan Krayan Barat.

Desa yang kini telah teraliri listrik di antaranya adalah Pa Raye di Krayan Timur, serta enam desa lainnya di Krayan Barat: Long Mangan, Buduk Kubul, Pamulak, Long Puak, Painan, dan Long Kabid.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara PLN dan pemerintah daerah,” jelas Maria.

Menurutnya, ini adalah bentuk nyata komitmen PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil dan perbatasan.

“Kami berharap kehadiran listrik dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tutupnya.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER