spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wabup Sabri Harap Musrenbang RKPD Jadi Langkah Nyata untuk Pembangunan Tana Tidung

TANA TIDUNG – Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, menghadiri secara langsung pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tana Tidung Tahun 2026.

Kegiatan yang digelar pada Selasa (15/4/2025) tersebut berlangsung di Pendopo Djaparudin, Jalan Padat Karya, dan dihadiri berbagai unsur pemangku kepentingan dari tingkat desa hingga Kabupaten.

Dalam kesempatan itu, Wabup Sabri menekankan pentingnya menjadikan Musrenbang bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan sebuah forum strategis yang benar-benar mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat di lapangan. Ia berharap kegiatan ini menghasilkan perencanaan yang matang dan program-program yang berorientasi pada manfaat nyata bagi masyarakat Tana Tidung.

“Musrenbang ini jangan hanya menjadi kegiatan seremonial. Harus ada nilai manfaat yang konkret, terutama dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat,” ujar Sabri kepada awak media usai kegiatan pembukaan.

Mengacu pada tema yang diusung, “Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Guna Meningkatkan Pemerataan dan Akses Layanan Dasar,” Sabri berharap program-program yang disusun dapat menyentuh aspek-aspek fundamental seperti infrastruktur jalan, air bersih, listrik, pendidikan, dan kesehatan.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang merata adalah kunci dalam menciptakan keadilan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di wilayah Tana Tidung.

Ia juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara RKPD Kabupaten dengan RKPD Provinsi serta arah kebijakan nasional. Hal ini dinilai penting agar seluruh program pembangunan bisa terintegrasi dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Lebih lanjut, Sabri mengingatkan agar seluruh usulan program pembangunan dari tingkat desa hingga kecamatan disusun secara komprehensif berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan. Ia menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan, agar setiap program yang diajukan benar-benar mewakili aspirasi masyarakat, bukan sekadar rutinitas administratif.

“Usulan dari bawah harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Jangan hanya asal usul. Kita ingin pola lama yang kerap menimbulkan persoalan, seperti pekerjaan yang langsung dikerjakan lalu minta dibayar, bisa ditinggalkan,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Wabup Sabri juga menyinggung soal pentingnya tertib administrasi dan kelengkapan dokumen dalam setiap pengajuan program. Ia menekankan bahwa seluruh persyaratan program harus dipenuhi sejak awal agar proses penganggaran dan pelaksanaan di lapangan dapat berjalan lancar tanpa hambatan birokrasi.

“Semua persyaratan administrasi harus disiapkan dengan jelas dan lengkap sebelum program diajukan. Supaya nanti bisa lebih mudah diakomodir oleh Bappeda, dan tidak ada lagi hambatan saat pelaksanaan. Ini untuk kebaikan kita bersama,” tandas Sabri.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen, Wabup Sabri berharap Musrenbang kali ini dapat menjadi pijakan awal bagi terciptanya perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas, responsif, dan tepat sasaran demi kemajuan Kabupaten Tana Tidung. (tin/and)

Reporter: Martinus
Editor: Andhika

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER