TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan, menyoroti beberapa realisasi fisik dan keuangan pemerintah daerah pada smester II tahun 2023.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Bulungan, Rio Ramadhanu saat melangsungkan rapat paripurna beberapa waktu lalu. Dia katakan, realisasi fisik kegiatan pemerintah daerah sebesar 40,62 persen dan realisasi keuangan 32,07 persen.
Dari total alokasi anggaran belanja, setelah pergeseran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1,3 triliun.
“Fraksi Gerindra memandang realisasi ini sangat minim. Bahkan, belum mencapai setengah dari tingkat capaian kinerja perangkat daerah. Oleh karena itu,mengingat pelaksanaan anggaran smester II tahun 2023 tinggal beberapa bulan lagi, maka harus dilakukan upaya yang lebih baik dari seluruh perangkat daerah,”tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Bulungan Syarwani menuturkan capaian serapan anggaran pemerintah kabupaten Bulungan terus digenjot. Dengan sisa waktu sekitar lima bulan kedepan.
“Kita akan memaksimalkan serapan anggaran itu, baik dari realisasi fisik maupun keuangan,” ujarnya.
Hingga Agustus tahun 2023, kegiatan fisik tengah berproses di lapangan. Mudah-mudahan tidak ada kendala yang sifatnya di luar teknis termasuk yang berkaitan dengan force majeure. “Semoga itu tidak ada kendala ya, karena jika ada bakal berpotensi menghambat proses dan progres capaian yang ada di lapangan, utamanya dari segi fisik,” jelasnya.
“Kita berharap, seluruh pemegang kegiatan ataupun pemegang barang dan jasa berkomitmen menyelesaikan seluruh apa yang telah diselesaikan, melalui kontrak antara pemerintah daerah dengan yang bersangkutan. Harapannya, setiap pengerjaan yang ada terutama fisik, sebelum masa kontrak itu sudah selesai,” pungkasnya. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor:Â Andhika