TANJUNG SELOR – Pasar Rakyat yang berlokasi di Jalan Sengkawit Tanjung Selor, akhirnya dioperasikan bagi pedagang pasar subuh.
Pasar Rakyat ini terlihat ramai dipadati oleh sejumlah pembeli dan para pedagang pada pagi harinya. Sejumlah pedagang menyajikan sejumlah bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Paling dominan para pedagang sayur, kemudian sisanya pedagang buah.
Bahkan saking banyaknya pengunjung pasar di pagi hari, pihak pengelola pasar memberlakukan pengalihan jalur. Saat masuk pintu utama pasar pengendara dialihkan ke jalur bagian kiri, kemudian begitu balik petugas pasar mengalihkan kendaraan ke jalur bagian kanan lewat posko damri.
Refan (27) salah seorang pedagang pasar yang ditemui menyatakan, mereka berjualan dibatasi dari segi waktu. Dikatakan, para pedagang subuh hanya diperbolehkan untuk berjualan dari subuh hingga paling lambat pukul 11.00 wita.
“Iya mas, jam berjualan dibatasi,” katanya kepada media ini, Rabu (12/2/2025).
Selain dibatasi jam operasional, lanjut Refan hal itu juga dikarenakan dagangan yang mereka jual laris manis diburu oleh pembeli.
“Kadang bisa lebih cepat dari itu, karena kalau jualan habis pasti bubar,” ungkapnya.
Refan melanjutkan, dengan diperbolehkan pedagang pasar subuh menempati Pasar Rakyat, secara otomatis mereka dimudahkan. Kemudian juga lebih aman dari ancaman hujan atau panas trik.
“Soalnya kami sebelumnya berjualan di lapak depan damri sudah bertahun-tahun. Kalau hujan, basah semua jualan. Kami bersyukur sudah ditempatkan di Pasar Rakyat,” tuturnya.
Kalau sebelumnya, jam operasional pasar juga dibatasi sampai pada pukul 09.00 wita. Waktu yang singkat ini kadang mendorong pedagang menjual dengan harga murah supaya cepat laku, karena jika tidak begitu sudah pasti rugi jika harus dibawa kembali ke rumah.
“Saya jualan sayur dari Tanjung Palas,” ungkapnya.
Bahkan, di Pasar Rakyat hari ini memudahkan para pedagang untuk berjualan dalam durasi waktu lama. Kemudian, memberikan kenyamanan tersendiri bagi pembeli karena tidak terkena hujan lagi. “Harapan kepada pemerintah semoga parkiran bisa ditata lebih baik, karena penyebab kemacetan dikarenakan parkiran kendaraan yang amburadul,” tandasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam