spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tarakan Rawan Produk TIE, Bustan akan Tindaklanjuti

TARAKAN – Pj Wali Kota Tarakan, Bustan menanggapi perihal Tarakan masuk ke dalam salah satu wilayah rawan produk Tanpa Izin Edar (TIE).

Sebelumnya BPOM mengatakan bahwa Kalimantan Utara (Kaltara) masuk lima besar daftar wilayah paling banyak ditemukan produk Tanpa Izin Edar (TIE). Dimana Tarakan menjadi salah satu wilayah penyumbang produk TIE di Kaltara.

Bustan menuturkan pihaknya belum mengetahui perihal Tarakan termasuk wilayah dengan produk TIE cukup tinggi. Namun, dia berjanji akan menindaklanjuti laporan itu.

“Perlu kami sikapi nanti kita akan lakukan rapat-rapat tambahan untuk menyikapi. Ini kan keluhan sehingga perlu action di lapangan,” ujar Bustan di Tarakan, belum lama ini.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah wilayah yang disinyalir menjadi tempat peredaran produk TIE. Hasil sidak tersebut untuk mengetahui penyebab produk TIE banyak diperdagangkan di Kota Tarakan.

Bustan menilai dalam kasus ini, pemerintah kota tidak boleh asal menindak khususnya kepada penjual produk diduga TIE, yang disinyalir merebak di salah satu pasar kota Tarakan. “Nanti saya coba klasifikasi lagi ini sensitif sekali harus hati-hati,” kata dia.

Menurutnya, Tarakan merupakan kota transit sehingga aktivitas orang dan barang-barang cukup tinggi. Hal ini lah yang menjadi pemicu Tarakan banyak produk TIE. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER