spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Respons Disdik Tarakan soal Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan

TARAKAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan tidak berkomentar banyak soal wacana pemerintah meliburkan sekolah selama 1 bulan Ramadan 2025 yang kini menjadi sorotan publik.

Kepala Disdik Kota Tarakan, Tamrin Toha mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Itu memang ada wacara (libur) itu kalau tidak salah digaungkan Kementerian Agama (Kemenag). Sejauh ini kita di daerah masih menunggu kebijakan dari Kemendikdasmen, apakah nanti betul-betul Bulan Ramadan libur 1 bulan atau tidak,” ujarnya di Tarakan, Rabu (8/1/2025).

Jika Ramadan memang diliburkan selama 1 bulan, pihaknya tetap akan mengisi libur dengan berbagai kegiatan. Menurutnya, sejatinya Ramadan bukan bulan libur. Karena itu, Ramadan harus dimanfaatkan sebagai bulan pembentukan karakter iman dan takwa.

“Pada saat masuk bulan puasa itu ada namanya pesantren Ramadan, itu yang akan dilaksanakan selama tiga hari atau beberapa hari,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mewajibkan murid untuk menyetorkan buku catatan salat lengkap dengan tanda tangan imam. Dengan berbagai kegiatan itu, diharapkan anak murid tidak vakum belajar secara menyeluruh.

Diberitakan sebelumnya, rencana pemerintah meliburkan sekolah selama 1 bulan Ramadan 2025 menjadi perbincangan hangat. Wacana ini mengingatkan pada kebijakan yang pernah diterapkan pada masa Presiden Gus Dur, yang mengizinkan siswa libur satu bulan penuh saat puasa.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER