spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebakaran Lahan di Kampung Enam Tarakan, Petugas Butuh Waktu Empat Jam Padamkan Api

TARAKAN – Kebakaran kembali terjadi di Kota Tarakan. Kali ini, terjadi pada lahan di Jalan Latimojong II RT 19 Kelurahan Kampung Enam. Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sejak pukul 15.00 Wita sore tadi, Kamis (24/8/2023).

Edy, polisi hutan UPT KPH Tarakan mewakili Kepala UPT KPH Tarakan, Ridwanto Suma mengatakan kurang lebih empat hektare lahan yang terbakar. Kata dia, estimasi pemadaman menghabiskan waktu selama empat jam.

” Kami bergerak ke lokasi pukul 16.00 WITA.  Info yang kami dapat kebakaran pukul 15.00 WITA.  Jadi teman-teman dapat info, kami perintahkan teman-teman untuk cek ke lapangan didapat titiknya di mana baru kita gerak ke lokasi,”  ucapnya.

Ia mengatakan petugas mengalami kendala dalam proses pemadaman api. Selain air yang sangat minim, kondisi titik api yang jauh juga menyulitkan para petugas. “Jadi sekitar 4 titik, empat hektare empat titik spot titik api. Alhamdulillah sampai detik ini kami balik pukul 20.00 Wita, api sudah padam semua walaupun kondisi air sangat minim di sana jadi kita manfaatkan rawa-rawa itu dan sungai-sungai kecil untuk dimanfaatkan airnya. Selain itu, dari mesin ke titik api memiliki jarak hampir satu kilo meter,” ucapnya.

KARHUTLA: Kebakan hutan dan lahan terjadi di kawasan Kampung Enam. (ADE/MKR)

Dalam proses pemadaman api, ia mengatakan petugas juga melakukan secara manual menggunakan pompa punggung dan ranting kayu yang dipukul-pukulkan ke api.

“Selain secara mekanis teman-teman juga padamkan secara manual. Jadi api-api kecil supaya nggak besar secara manual main pukul dan menggali air untuk dialirkan ke penampungan yang lebih besar,” katanya

Terkait titik api yang memiliki jarak hampir satu kilo meter. Petugas telah menyiapkan selang cukup panjang dan terjangkau sampai ke lokasi TKP.

Edy menyebut kebakaran ini diduga ada unsur kesengajaan dari masyarakat. Kendati demikian, Edy menyebut dugaan sementara lokasi lahan yang terbakar berada di luar kawasan hutan lindung. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER