spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dispar Gandeng Genjaka Promosikan Objek Wisata Kaltara

TANJUNG SELOR – Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara menaungi Generasi Jejak Kaltara (Genjaka) yang memiliki peran untuk membantu mempromosikan sejumlah objek wisata di Kaltara.

Baik itu melalui event, media sosial, atau destinasi maupun rekomendasi kuliner-kuliner.

Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltara, Ary Rifaldi Hamidan menilai, kekuatan Genjaka di media sosial untuk Gen-Z sangat luar biasa.

“Kita berharap dari mitra kami ini (Genjaka), bisa membantu mempromosikan objek wisata. Nantinya mereka bisa camping, petualang atau menjelajah sejumlah objek wisata yang terdapat di wilayah Kaltara,” tuturnya.

Genjaka pun memiliki program untuk mengunjungi sekolah-sekolah, untuk memperkenalkan objek wisata. Seperti adanya objek wisata berupa Museum Kesultanan Bulungan yang terdapat di Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.

Dengan mengunjungi ke sekolah-sekolah, akan lebih mendekatkan para siswa bahwa terdapat aneka ragam objek wisata yang ada di Kaltara.
Dia juga mengatakan, pembentukan Genjaka sudah sejak 2019. Hanya saja saat pembentukan di tahun tersebut masih bernama Generasi Pesona Indonesia (Genpi).

“Ini hanya berganti nama saja dari Genpi menjadi Genjaka. Genpi saat itu merupakan branding Kementerian Pariwisata. Masa kepengurusan Genjaka ini selama dua tahun,” ungkapnya.

Saat pemilihan Ketua Genjaka diikuti 4 calon, sama halnya pelaksanaan pilkada. Menurut Iphal, generasi muda saat ini pun diberi pembelajaran untuk berdemokrasi. Para calon pun dituntut untuk memaparkan program dan visi misi, bila terpilih sebagai Ketua Genjaka.

Dari hasil pemilihan tersebut, Asliana Azizah pun dipercaya menjadi Ketua Genjaka periode 2024-2026 mendatang.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Genjaka Asliana Azizah menambahkan, peran untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas Pariwisata Kaltara.

Termasuk mengembangkan sejumlah objek wisata, khususnya bagi Gen-Z. Keanggotaan untuk Genjaka saat ini mencapai 168 orang. Tapi kepengurusan sendiri hanya 50 orang.

“Keanggotan Genjaka ini masih mencakup wilayah Tanjung Selor, Tanjung Palas, Malinau, dan KTT,” ucapnya.

Dalam upaya mempromosikan objek wisata yang ada, kata Azizah, akan mencoba mengunjungi masing-masing sekolah. Khususnya, bagi Sekolah Dasar (SD) yang dinilai masih banyak belum mengetahui objek wisata yang bisa dikunjungi.

“Kami berupaya mempromosikan objek wisata melalui media sosial. Termasuk kepengurusan Genjaka yang belum terakomodir, seperti di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan. Kita berharap objek wisata di Kaltara dapat dikenal khalayak luas,” pungkasnya.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER