TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya daerah melalui Seminar Kebudayaan yang akan digelar pada 5-6 Desember 2024 di Hotel Grand Fatma, Tenggarong.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap kekayaan seni budaya Kukar sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal.
Kabid Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery Whardana, mengatakan bahwa seminar ini akan diikuti oleh 100 pemuda dari berbagai latar belakang. Peserta akan mendapatkan wawasan dari pemateri berpengalaman yang ahli dalam seni dan budaya daerah.
“Kukar memiliki banyak tokoh seni budaya yang hebat. Seminar ini bertujuan agar pemuda kita tidak melupakan akar budaya mereka dan dapat melestarikannya untuk masa depan,” ujar Dery, Jumat (29/11/2024).
Seminar Kebudayaan ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal seni budaya Kukar sejak dini. Dery menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga identitas budaya daerah, mengingat Kukar kaya akan sumber daya manusia yang ahli di bidang kebudayaan.
“Kukar tidak kekurangan sumber daya budaya. Yang perlu kita lakukan adalah memastikan generasi muda memahami dan melestarikan warisan ini,” lanjutnya.
Dalam pelaksanaannya, Dispora Kukar menggandeng Dispora Kalimantan Timur untuk mendukung pendanaan dan memperluas dampak kegiatan. Upaya kolaboratif ini memungkinkan program berjalan secara berkesinambungan, dengan target melibatkan minimal 1.500 pemuda setiap tahunnya dalam berbagai pelatihan kebudayaan dan keterampilan.
“Kolaborasi dengan provinsi sangat penting. Alhamdulillah, target tahunan kami selalu tercapai, dan kami akan terus meningkatkan partisipasi pemuda,” tambah Dery.
Dispora Kukar berkomitmen untuk terus melibatkan pemuda dalam pelestarian seni budaya serta pelatihan keterampilan. Seminar Kebudayaan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menciptakan generasi muda yang mencintai budaya daerah sekaligus memiliki kualitas dan keterampilan yang relevan untuk masa depan.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Kukar menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kekayaan budaya lokal sambil mempersiapkan pemuda untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi pemuda Kukar untuk lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan seni budaya daerah, sekaligus menyiapkan mereka sebagai generasi yang berkualitas,” tutup Dery. (Adv)