spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekkab Kukar Dorong OPD Tuntaskan Proyek Fisik Jelang Akhir Tahun

TENGGARONG – Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2024, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, mendesak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat penyelesaian kegiatan fisik yang masih tertunda. Hal ini bertujuan untuk memastikan target pembangunan daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dapat tercapai tepat waktu.

“Masih banyak kegiatan fisik yang belum selesai di Kukar. Saya harap ini dapat dimaksimalkan segera agar tidak menjadi beban atau utang di tahun berikutnya,” tegas Sunggono dalam arahannya, Jumat (29/11/2024).

Sunggono menekankan pentingnya sinergi antara OPD, Bappeda, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memprioritaskan kegiatan strategis yang mendukung pencapaian target RPJMD. Dengan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang akan segera dilakukan, OPD diminta memastikan kegiatan yang diusulkan sesuai dengan prioritas pembangunan dan kemampuan keuangan daerah.

“Sebagian kegiatan harus didisposisikan dengan prioritas yang jelas. Fokusnya adalah menyelesaikan RPJMD dan Renstra OPD,” jelasnya.

Sunggono juga menambahkan, jika ada target yang belum tercapai pada akhir tahun ini, penyesuaian akan dilakukan melalui perubahan APBD 2025. Pemkab Kukar sudah memiliki data lengkap terkait capaian dan kendala yang dihadapi setiap OPD.

“Kami akan menyesuaikan melalui perubahan APBD 2025 jika diperlukan. Data capaian dan kendala OPD sudah ada, tinggal memastikan semua berjalan sesuai rencana,” ungkapnya.

Selain menuntaskan kegiatan fisik, Sunggono meminta OPD untuk memanfaatkan anggaran yang ada dengan efektif. Hanya program yang benar-benar prioritas yang akan disetujui untuk dilanjutkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“OPD harus bekerja lebih taktis dan fokus pada prioritas agar semua program berjalan lancar. Ini bukan hanya soal penyelesaian fisik, tetapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap akuntabilitas keuangan daerah,” tegasnya.

Dengan tahun 2025 sebagai puncak implementasi RPJMD, Pemkab Kukar berkomitmen menyelesaikan target pembangunan secara maksimal. Pendekatan yang lebih strategis dan terencana diharapkan dapat memastikan pembangunan daerah berjalan efektif tanpa meninggalkan pekerjaan rumah bagi tahun berikutnya.

“Harapannya, semua pihak dapat bekerja sama dan mendukung target pembangunan ini. Akhir tahun adalah momentum untuk memastikan kita siap menyambut 2025 dengan lebih baik,” pungkasnya. (Adv)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER