TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan pelatihan dan sertifikasi diving untuk anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Program ini bertujuan mendukung pengembangan potensi wisata bahari di Kecamatan Marangkayu, Muara Badak, dan Samboja Barat.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Muhammad Ridha Fatrianta, mengatakan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) lokal, khususnya dalam memanfaatkan potensi wisata bahari secara maksimal.
“Melalui pelatihan sertifikasi diving, kami membekali anggota Pokdarwis dengan kemampuan profesional untuk meningkatkan kualitas layanan wisata. Ini adalah bagian dari pengembangan wisata berbasis masyarakat,” ujar Ridha, Kamis (21/11/2024).
Pelatihan ini mencakup sesi teori di ruang kelas, praktik awal di Kolam Renang Putri Junjung Buyah, Tenggarong, dan praktik penyelaman di laut sekitar Kota Bontang. Sebanyak 20 peserta dari tiga Pokdarwis, yakni Pantai Biru Kersik, Pesona Pangempang, dan Karya Ambalat, berpartisipasi dalam program ini.
Para peserta akan mendapatkan sertifikasi pemandu diving tingkat dasar (Open Water Diver), dan beberapa di antaranya akan melanjutkan ke tingkat lanjutan (Advanced Open Water Diver). Sertifikasi ini diharapkan meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan wisata bahari.
“Dengan adanya sertifikasi ini, para peserta akan siap menjadi pemandu profesional yang dapat menawarkan paket wisata diving kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” jelas Ridha.
Kukar memiliki potensi wisata bahari yang besar, termasuk lokasi penyelaman yang menjanjikan. Program sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Kukar sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
“Adanya pemandu bersertifikasi akan membuat pengelolaan wisata bahari di Kukar lebih profesional dan terstruktur. Kami berharap ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” pungkas Ridha. (Adv)