TENGGARONG – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan untuk mendukung literasi masyarakat. Fokus utama program ini adalah memastikan perpustakaan di tingkat sekolah, desa, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memenuhi standar nasional yang ditetapkan.
Kepala Diarpus Kukar, Aji Lina Rodiah, menyampaikan bahwa salah satu langkah strategis adalah pembangunan perpustakaan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan akreditasi perpustakaan utama di Kukar.
“Perpustakaan di Jalan Ahmad Yani Tenggarong saat ini memiliki akreditasi B. Kami menargetkan peningkatan menjadi akreditasi A dengan pembangunan yang sesuai standar nasional,” ujar Aji Lina, Selasa (26/11/2024).
Selain fokus pada perpustakaan utama, Diarpus Kukar juga mendorong peningkatan akreditasi perpustakaan sekolah dan desa. Tahun ini, dari 10 perpustakaan tingkat SMA atau madrasah yang mengikuti proses akreditasi, empat berhasil meraih akreditasi A, sementara sisanya memperoleh akreditasi B.
Menurut Aji Lina, perpustakaan di kota umumnya sudah memenuhi standar nasional. Namun, perpustakaan di tingkat kecamatan dan desa masih memerlukan pembenahan lebih lanjut untuk mencapai standar yang sama.
“Perpustakaan desa juga mulai terakreditasi, dengan beberapa memperoleh nilai A dan B. Kami terus bekerja keras agar seluruh perpustakaan di Kukar dapat memenuhi standar nasional,” tambahnya.
Program ini bertujuan menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan literasi yang berkualitas. Dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat diharapkan semakin aktif memanfaatkan perpustakaan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan.
Diarpus Kukar optimistis bahwa dengan pengelolaan perpustakaan yang lebih baik, keberadaan perpustakaan di Kukar dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih berdaya saing dan berpengetahuan luas.
“Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendorong literasi masyarakat agar tercipta generasi yang lebih cerdas dan kompetitif,” tegas Aji Lina. (Adv)