TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), khususnya Bidang Sumber Daya Air (SDA), berhasil melakukan normalisasi sepanjang 1,5 kilometer (km) Sungai Kejawi di Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
Kabid SDA Dinas PU Kukar, Awang Agus Sabandi, menjelaskan bahwa pengerjaan normalisasi ini dilakukan secara bertahap pada 2023-2024. Rencananya, program ini akan dilanjutkan pada 2025 untuk menuntaskan normalisasi sungai hingga ke aliran utama Sungai Mahakam.
“Tahun depan kami sudah mengusulkan anggaran untuk melanjutkan normalisasi Sungai Kejawi agar dampak banjir di kawasan tersebut dapat diminimalkan,” kata Awang Agus, Rabu (6/11/2024).
Selain normalisasi sungai, Bidang SDA Dinas PU juga merencanakan penanganan irigasi dari Sungai Kejawi menuju aliran sungai di Dusun Lamin Datuk. Penanganan ini diharapkan mampu mengatasi genangan air yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
“Harapan kami, dengan langkah ini, wilayah sekitar Sungai Kejawi dan Dusun Lamin Datuk tidak akan kebanjiran lagi,” ujar Awang Agus.
Penyampaian program ini dilakukan dalam kunjungan dapil Ketua DPRD Kukar, Junaidi, bersama Sekretaris Dinas PU Kukar, Rudi. Dalam kesempatan tersebut, tim dari Dinas PU Kukar mendengar langsung aspirasi warga Kelurahan Mangkurawang untuk pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2025.
Program normalisasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dari risiko banjir, sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah Tenggarong.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan normalisasi hingga wilayah Mangkurawang agar dampaknya lebih luas dirasakan masyarakat,” tutup Awang Agus. (Adv)