TARAKAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kaltara, khususnya yang beraktivitas di perairan untuk waspada gelombang tinggi. BMKG mencatat ketinggian gelombang di Kaltara mencapai 2,5 meter.
“Ini cukup tinggi apalagi untuk kapal-kapal kecil speedboat ini berbahaya. Kalau untuk kapal besar seperti Pelni tidak masalah lah. Maksimal gelombang ini bisa 2,5 meter untuk beberapa hari ke depan,” ucap Kepala BMKG Tarakan, M Sulam Khilmi, Rabu (18/9/2024).
Khilmi menjelaskan, gelombang tinggi disebabkan adanya Siklon yang mengakibatkan tarikan kuat ke pusat ke tekanan udara. Alhasil, ini menyebabkan angin kencang.
“Angin kencang ini berbanding lurus dengan gelombang. Ketika angin makin kencang juga berbanding lurus dengan ketinggian gelombang,” terangnya.
Dia pun mengimbau masyarakat khususnya nelayan, untuk waspada jika melakukan aktivitas di perairan. Masyarakat juga diminta untuk selalu mengupdate informasi prakiraan cuaca melalui situs dan media sosial BMKG.
Menurutnya, prakiraan cuaca dibagikan BMKG sebagai bentuk evaluasi dan edukasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan di tengah masyarakat. BMKG pun rutin menyampaikan prakiraan cuaca dan situasi di tengah masyarakat demi keamanan dan kenyamanan masyakat.
Penyampaian informasi cuaca sebagai peringatan dini dilakukan per minggu, per 3 hari, 24 jam ke depan, sampai dengan nowcasting (prakiraan 30 menit sampai dengan 6 Jam). Informasi tersebut di sampaikan melalui grup Whastsapp dan sosial media lainnya seperti Instagram.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam