spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Realisasikan 291 RLH, Bentuk Komitmen Realisasi 18 Program Unggulan Pemkab Berau

TANJUNG REDEB – Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau merealisasikan 291 Rumah Layak Huni (RLH). Hal itu sebagai bentuk komitmen dalam merealisasikan program unggulan.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, RLH atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tersebut tersebar di 10 kecamatan, yakni Tanjung Redeb, Sambaliung, Teluk Bayur, Gunung Tabur, Tabalar, Talisayan, Bidukbiduk, Kelay, Segah dan Derawan.

“Kami terus berupaya agar pembangunan RLH dapat maksimal. Terlebih hal ini merupakan salah satu dari 18 program unggulan,” ungkapnya.

Ia membeberkan, untuk merealisasikan program tersebut anggaran yang digelontorkan sekisar Rp 2,4 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2024.

“Sasaran dari bantuan atau program RLH ini adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah atau rumah yang mengalami tingkat kerusakan parah,” jelasnya.

Diterangkan Bupati Sri Juniarsih, untuk penerima bantuan RLH atau BSPS tersebut berdasarkan usulan dari masing-masing kepala kampung yang ada di 10 kecamatan.

“Program tersebut juga hingga kini terus berprogres di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Berau. Saya harap dapat berjalan maksimal,” ucapnya.

Nakhoda kabupaten paling utara Kaltim ini juga menegaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar dapat memberikan bantuan RLH tepat sasaran. Pasalnya, seluruh masyarakat harus mendapatkan tempat tinggal yang layak.

“Apalagi Pemkab Berau juga berkomitmen kuat dalam upaya pemenuhan bangunan layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu. Saya juga harapkan program ini dapat memberikan manfaat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, masing-masing penerima 291 unit RLH tersebut telah terdaftar dan diverifikasi oleh Disperkim Berau. Nilainya pun bervariasi tergantung usulan masing-masing individu, mulai dari Rp 20-30 juta. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER