SENGKANG, WAJO – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A Paliwang SH. M.Hum berkunjung ke Kabupaten Wajo memenuhi undangan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana (S1) dan Magister (S2) Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah dirangkaikan dengan Milad IAI Sengkang ke-58, Rabu (12/10/22), digelar di Gedung Assa’adah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara menyampaikan rasa terima kasih atas peran yayasan As’adiyah dalam hal pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang telah melahirkan generasi-generasi religius di Kaltara.
“Saya mengapresiasi perjuangan yayasan As’adiyah yang ada di Kaltara, tepatnya yayasan As’adiyah cabang Sebatik yang saat ini telah menaungi empat jenjang pendidikan,” ujar Zainal.
Jumlah santri yang mengenyam pendidikan di yayasan As’adiyah yang ada di Kaltara kiranya mencapai 1.295 santri. “Ini menjadi salah satu cara terbaik untuk membina generasi muda khususnya yang berada di wilayah perbatasan,” katanya.
Tak hanya sebatas kunjungan, untuk menghadiri wisuda Ambo Intang (anggota DPRD Kaltara Periode 2014-2019) orang nomor satu di Kaltara itu pun memanfaatkan momen lawatannya ke Bumi Lamaddukelleng-sebutan Wajo untuk berkolaborasi menjalin peluang kerja sama.
Wajo yang dikenal sebagai lumbung padi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat Gubernur Zainal tertarik terhadap pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Wajo melalui kerja sama antara daerah.
Apalagi menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi guna menjaga ketahanan pangan dunia, salah satunya dengan kolaborasi antar daerah.
” Hal-hal yang bisa kita kerja samakan dan kolaborasikan, Insya Allah akan kita tindaklanjuti segera bersama Bupati Wajo, Amran Mahmud. Misalnya, dalam hal pengembangan pertanian, khususnya pada tanaman padi,” imbuhnya.
Potensi wilayah Kaltara yang masih sangat luas, sangat memungkinkan untuk mengembangkan sektor pertanian seperti apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo. “Itu salah satunya, masih banyak potensi lainnya yang masih bisa digali untuk sama-sama kita wujudkan agar masyarakat bisa sejahterah,” ucapnya.
Sementara Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Gubernur Kaltara di Kabupaten Wajo. Ini tentunya akan menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Wajo dalam membangun pendidikan.
Amran Mahmud pun menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar IAI as’adiyah yang terus berbenah mengakselerasi pembangunan, khususnya pendidikan.
Untuk diketahui, beberapa tokoh penting turut hadir, yakni Wakil Bupati Wajo, Amran, jajaran Forkopimda, anggota DPRD Wajo, pimpinan Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, Rektor IAI As’adiyah Sengkang, A.G. Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi, pimpinan perguruan tinggi, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, Camat Tempe, Supardi, serta tokoh dan undangan lainnya. (dkisp/ser)