TANJUNG SELOR – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya mengeluarkan surat keputusan (SK) dukungan kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Datu Iman Suramenggala – Cheito Karno (Ashe) untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bulungan 2024.
SK tersebut diserahkan DPD PDI-P melalui Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bulungan, Markus Juk langsung kepada pasangan dengan jargon “Jadikan Dia Keren” itu di Sekretariat PDI-P Bulungan, pada Selasa (6/8).
Pemberian SK ini merupakan tindak lanjut dari surat tugas yang diterima dari DPP PDI-P pada 27 Juli 2024 lalu di Jakarta. Pemberian SK tersebut sebagai bentuk komitmen PDI-P untuk mengusung Datu Iman-Ashe sebelum partai berlambang banteng moncong putih mengeluarkan formulir model B1.KWK yang menjadi syarat dukungan parpol untuk pendaftaran paslon ke KPU Bulungan nanti.
“Alhammdulillah PDI-P resmi mendukung kita, mari kita perkuat barisan untuk merebut kemenangan,” kata Datu Iman Suramenggala, bakal calon bupati periode 2024-2029.
Markus Juk selaku perpanjangan tangan DPP PDI-P menyatakan siap memenangkan Datu Iman-Ashe. Karena itu diinstruksikan kepada seluruh kader PDI-P untuk all out berjuang memenangkan pasangan yang dekat pada semua level masyarakat ini.
PDIP juga tegas mengatakan siap berkoalisi dengan partai pendukung lainnya. Seperti diketahui dukungan untuk Datu Iman – Ashe datang dari PPP 2 kursi, Demokrat 1 kursi dan PKB 2 kursi di DPRD Bulungan. Sementara PDI-P Bulungan sendiri memperoleh 3 kursi pada pileg Februari lalu.
Dalam waktu dekat akan segera dilakukan pertemuan dengan partai pendukung, untuk membahas deklarasi dan program pergerakan partai, guna mendulang suara dan dukungan masyarakat secara luas.
“Partai koalisi pendukung menunggu arahan dan perintah penetapan jadwal dari Datu Iman dan Ashe. Yang jelas usai deklarasi maka pertanda perjuangan untuk memenangkan paslon Datu Iman-Ashe sudah dimulai dan diawali dengan mendaftarkan kandidat ke KPU Bulungan,” kata Markus Juk.
Markus juk menegaskan, bahwa partai koalisi pendukung akan bekerja sama dengan baik dengan satu prinsip dan satu tujuan harus memenangkan Datu Iman-Ashe dalam pilkada Bulungan yang digelar pada 27 November 2024.
Markus Juk juga menjelaskan bahwa 4 parpol pedukung sudah merupakan komposisi yang baik, yakni 2 partai nasionalis PDI-P dan Demokrat serta 2 partai berazas agama, PPP dan PKB.
Komposisi ini berdasarkan pengalaman politik dan sebagai mantan angota DPRD, Markus Juk meyakini paslon yang diusung dapat memenangkan perebutan kursi kepala daerah Bulungan.
“Komposisi koalisi parpol paslon kita sangat ideal sebab kolaboratif nasionalis agamis,”ujarnya.
Dengan terbentuknya partai koalisi pendukung Datu Iman-Ashe, Markus Juk meminta seluruh anggota, pengurus, kader dan pendukung maupun simpatisan partai koalisi untuk all out bekerja keras berjuang bersama memenangkan kandidat.
PDI-P sendiri menurut Markus Juk akan menginstruksikan kepada seluruh kader partai, anggota DPRD Fraksi PDI-P dan para tokoh dan sepuh PDI-P bekerja keras turun ke bawah untuk memenangkan Datu Iman-Ashe.
Bahkan secara tegas DPC PDI-P Bulungan mewanti-wanti kader PDI-P yang berkaki dua dalam hal dukungan untuk diberi sanksi ringan maupun berat hingga pemecatan kader.
“PDI-P terhadap kadernya tegas dan militan mempertahankan ideologi partai, dalam hal memberikan dukungan, ketahuan ada yang main-main dua kaki memberikan dukungan, kita tindak tegas dan keluarkan dari kader keanggotaan kepartaian,” tegasnya.
PDI-P mengaku sudah melakukan analisa dan survei elektabilitas Datu Iman-Ashe terkait peluangnya untuk menang di Pilkada 2024. Datu Iman selaku mantan birokrat pemerintahan dengan jabatan-jabatan organisasi yang telah disandang diakui cukup banyak menarik minat masyarakat Bulungan untuk mendukungnya.
Pun demikian dengan Ashe yang dikenal sebagai pengusaha, kontraktor dan sosialis dermawan lintas era pemerintahan di Bulungan juga dinilai Markus Juk sebagai kandidat yang seksi untuk menarik minat pendukung kalangan masyarakat luas di Bulungan.
“Atas alasan itulah PDI-P dan partai koalisi pendukung lainnya yakin kontestan yang didukung akan memenangkan pilkada Bulungan tahun ini,” ungkapnya.
Markus Juk juga mengaku tak gentar dengan calon lawan kandidat lain yang didukung partai besar. Menurut Markus Juk partai pendukung hanya salah satu jembatan kemenangan, tetapi yang paling menentukan hasil adalah keahlian dalam merangkul dukungan akar rumput, dan partai koalisi pendukung Datu Iman-Ashe dinilai sudah memiliki strategi khusus untuk menjawab tantangan rival termasuk terhadap petahana.
Diketahui bahwa bupati petahana Syarwani bakal kembali bertarung di pilkada Bulungan 2024 yang akan diusung partai Golkar dan Gerindra. Namun menurut Markus, posisi sebagai incumbent, memiliki track record plus minus dalam kepemimpinannya dan berdasarkan hasil survei PDI-P masyarakat memilki dinamika dalam menentukan pilihan sehingga disimpulkan bahwa celah untuk memenangkan kandidat yang diusung berpeluang dapat memenangkan kontestasi.
“PDI-P akan berjuang keras secara tulus dan ikhlas bersama partai koalisi pendukung lainnya untuk merebut hati rakyat. Ingat kekuatan finansial bukan segalanya memenangkan kontestasi, tetapi yang paling penting adalah merebut hati rakyat, sebab suara rakyat adalah suara Tuhan,”kata Markus Juk menyudahi perbincangan. (adv/tim)
Editor: Yusva Alam