spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tinjau Kawasan Wisata, Bustan Sebut Ratu Intan Kurang Terawat

TARAKAN – Beberapa waktu lalu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengecek sejumlah tempat wisata. Salah satunya, kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal yang berada di Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Dari kunjungan tersebut, Bustan menemukan hal yang tidak mengenakkan berkaitan dengan sejumlah fasilitas yang tidak terawat.

Menyikapi temuan itu, dia memerintahkan jajarannya untuk segera membenahi hal tersebut. “Silahkan cek sendiri tidak terawat dengan baik. Saya beri waktu sesingkat-singkatnya 1 Minggu kita cek kembali, kalau tidak ada tindak lanjut saya ada cara sendiri,” kata Bustan di Tarakan, Sabtu (3/8/2024).

Dia menyayangkan jika bangunan wisata yang dibangun dengan anggaran besar melalui APBD seperti itu tidak dirawat dengan baik. Alhasil, mulai Agustus ini, dia tidak ingin ada lagi kawasan wisata yang tidak terawat dengan baik di Tarakan.

“Tidak usah membangun ketika kita tidak merawat. Tidak usah menambah bangunan ketika tidak bisa merawat. Saya akan coret di tahun 2025,” tegasnya.

Disinggung terkait fasilitas yang kurang terawat tersebut, dia mempersilahkan awak media bertanya kepada perangkat daerah terkait. Hanya saja dari kasat mata, kata Bustan, beberapa rumput tumbuh di sejumlah bangunan dan jalan Wisata Ratu Intan.

Sebagai kepala daerah, maka dia berhak menegur secara keras jajaran yang membidangi.

“Rumput di mana -mana, bangunan tidak terawat. Tidak ada orang saat saya peninjauan, satu pun tidak ada,” ucapnya.

Selain meninjau Wisata Ratu Intan, Bustan juga mengecek kawasan wisata Pantai Amal Lama yang lokasinya tak jauh dari lokasi tersebut.

Hasilnya, masih terdapat beberapa tumpukan sampah. Padahal, beberapa waktu lalu sudah dilakukan gotong royong untuk membersihkannya.

“Kembali ada tumpukan sampah yang berserakan di seluruh pantai,” tuturnya.

Bustan pun tengah menyelidiki asal muasal datangnya sampah. Dia menyayangkan salah satu tempat wisata andalan masyarakat Tarakan ini dipenuhi sampah.

“Informasi dari warga bahwa sumber sampah plastik, kayu dan sebagainya disebabkan air pasang sehingga sampah datang, nanti kita identifikasi,” ucapnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terkait tanggapan mengenai kunjungan Bustan di Wisata Ratu Intan, Kepala Dinas Pariwisata Tarakan Agustina menuturkan, bahwa wilayah yang ditinjau Pj Wali Kota Tarakan merupakan pembangunan tahap kedua dan ketiga. Dimana tahapan tersebut dikerjakan oleh Dinas PU dan saat ini masih ditangani kontraktor. Pihaknya pun meminta awak media untuk mengkonfirmasi hal itu kepada Dinas PU.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER