spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Baliho Sulaiman Dirusak, Relawan Lapor ke Polisi dan Bawaslu

TARAKAN – Tim relawan bakal calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) melaporkan dugaan perusakan baliho yang dilakukan orang tak dikenal. Relawan menyebut sebanyak 10 baliho di sejumlah titik di Tarakan telah dirusak.

Ketua Relawan Sulaiman Kota Tarakan, Hadi Chandra mengatakan, baliho yang dirusak tersebar di beberapa titik di antaranya Amal, Selumit, Kampung 1 dan 6. Kerusakan terjadi di bagian muka dan nama bakal calon hingga wajah Sulaiman tak dikenali.

Menurutnya, langkah mendatangi Polres Tarakan dan Bawaslu adalah untuk meminta keadilan terkait kasus perusakan.

Relawan baru mengetahui perusakan tersebut malam tadi. Pihaknya langsung melakukan rapat dan mengambil tindakan serius.

“Sekira pukul 10 pagi tadi kami bersama relawan menggelar rapat bersama untuk mencari solusi. Melapornya ke mana? Jangan sampai perusakan baliho ini kemana-mana. Jadi kami menyikapi kejadian ini karena ini negara hukum, maka kami putuskan melaporkan dugaan perusakan ini ke Polres Tarakan,” katanya, Kamis (27/6/2024).

Hadi Chandra beserta relawan langsung mendatangi Polres Tarakan tepatnya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Akan tetapi, kata dia, Polres Tarakan menyarankan untuk meminta petunjuk ke Bawaslu.

“Kami sudah ke Polres melaporkan, bukan tidak diterima tapi dia meminta petunjuk ke Bawaslu. Setelah ketemu komisioner Bawaslu Tarakan mereka akan melaporkan kejadian ini ke provinsi apa yang akan dilakukan,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh relawan Sulaiman untuk menahan diri dan harus berpolitik santun. Jangan sampai melakukan kesalahan yang sama.

“Tarakan ini majemuk, semua suku dan agama ada. Kami ingin Tarakan ini damai,” ujarnya.

“Kenapa kami yakin ini dirusak karena baliho seperti disayat benda tajam. Ada yang melintang, bentuk lingkaran sehingga kami mengambil kesimpulan perusakan. Sebab, jika kena angin makan bentuknya tidak seperti itu,” sambungnya.

Sementara itu, komisioner Bawaslu Kota Tarakan, Andi Muhammad Syaifullah mengatakan, kehadiran rewalan Brigjen Sulaiman untuk berkonsultasi mengenai dugaan perusakan baliho.

“Kami tadi sampaikan kalau dari Bawaslu akan melihat dahulu seperti apa kewenangan kami. Sebab kita ketahui bersama beliau belum secara resmi ditetapkan calon gubernur Kaltara,” pungkasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER