spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Angka Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Kaltara Menurun

TARAKAN – Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kaltara menurun, dari yang sebelumnya 1,9 persen di tahun 2023 menjadi 1,7 persen di 2024. Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara, Brigjen Pol Hisar Siallagan di Tarakan, Rabu (26/6/2024).

Brigjen Pol Hisar Siallagan menjelaskan, berdasarkan angka sebesar 1,7 persen tersebut artinya ada sekitar 12 ribu orang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.

Ke depannya, BNNP Kaltara akan melakukan sejumlah upaya memberantas peredaran narkoba di Kaltara. Dalam upaya itu, BNNP Kaltara berfokus pada upaya pencegahan dengan mematikan permintaan barang narkoba.

Salah satunya melakukan tes urine kepada pelajar yang akan masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, penerapannya masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) yang di dalamnya memuat berbagai aturan dan skema pelaksanaan.

“Sama juga di perusahaan Phoenix, mereka sudah lulus, klasifikasi dan kompetensi sudah masuk. Dari HRD langsung memerintahkan dua hari ini bawa surat bebas narkoba. Setelah dicek 20 positif dan ditolak,” tuturnya.

Menurutnya, jika seluruh pihak bergerak pada langkah pencegahan, maka pasar akan turun sehingga lambat laut narkoba akan hilang.

Selain itu, langkah lainnya adalah dengan menggandeng masyarakat pesisir untuk memberantas narkoba. Hal ini perlu dilakukan mengingat banyaknya kasus narkoba masuk melalui jalur laut.

Masyarakat pesisir diharapkan memiliki kesadaran untuk mengetahui bahaya narkoba. Diharapkan pula mereka terlibat dalam pengawasan narkoba.

Dia mengungkap, kasus penyalahgunaan narkoba di Kaltara cukup memprihatinkan. Terbukti, jumlah narapidana di Lapas, dimana 70 persennya merupakan kasus narkoba.

“Di Tarakan 70 persen merupakan pelaku narkoba. Di Bulungan rutannya 80 persen pelaku narkoba,” paparnya.

Di momen peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni ini, dia mengajak seluruh pihak untuk memberantas narkoba.

“Saya mau menyampaikan kaitannya dengan HANI. Ini bukan perayaan, ini hari memperingati keprihatinan terhadap penyalahgunaan dan perdagangan gelap narkoba,” tegasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER