TARAKAN – Sebanyak 152 jamaah Haji asal Tarakan dijadwalkan pulang ke Tanah air pada pekan depan. Hal itu disampaikan Kepala Kementerian Agama Tarakan, Sofyan Minggu (23/6/2024).
“Berdasarkan info untuk kloter 6 kembali ke Tanah Air embarkasi Balikpapan 2 juli, sedangkan kloter 7 diinformasikan terkini pada 4 juli itu dimundurkan,” kata Sofyan.
Setelah jamaah tiba di Balikpapan mereka diberi jedah satu hari untuk beristirahat sebelum bertolak ke Tarakan.
Jamaah haji Tarakan terbagi menjadi dua kloter, yakni kloter 6 sebanyak 67 jamaah dan sisanya berada pada kloter 7.
Kata Sofyan, cuaca panas di Mekah cukup ekstrem antara 42 sampai 45 Derajat Celsius sehingga menjadi atensi pihaknya. Kendati dilanda cuaca ekstrem, seluruh jamaah haji telah dibekali cara mengatasi cuaca panas. Jamaah haji juga diminta untuk memakai pelindung diri berupa payung saat berpergian.
“Kita selalu antisipasi saat memberikan bimbingan dan manasik dengan jamaah Haji dan berpatisipasi perilaku-perilaku disana contohnya jarang pergi keluar tanpa keperluan penting, saat prediksi cuaca dingin juga kita akan memberikan antisipasi kepada jamaah Haji,” ujarnya.
Saat ini jamaah haji telah melaksanakan sejumlah ritual di Mina seperti lontar jumrah ula, Wustho tawaf ifadhah, dan Aqabah.
Meski seluruh jamaah haji sehat, namun sebelumnya ada satu jamaah Tarakan bernama Sudarsono Martowijono (52) wafat di tanah suci pada Jumat (20/6/2024) pukul 12.20 waktu Arab Saudi. Diperkirakan almarhum kelelahan setelah melaksanakan proses ibadah haji yang memerlukan tenaga prima.
Sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi, jenazah almarhum dimakamkan di Arab Saudi. Sementara barang-barang almarhum akan dibawa kembali ke Tarakan yang diurus oleh petugas haji. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika