TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina mengimbau, masyarakat agar sebaiknya tidak tergiur dengan harga daging yang ditawarkan dengan harga murah.
Dikatakannya, sebelum membeli teliti terlebih dahulu dari warna hingga bau dari daging yang dijual dengan harga murah tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi peredaran daging dari ternak yang kondisinya sakit.
“Jangan tergiur dengan harga murah. Jika ada, patut kita curigai daging murah ini berasal dari sapi yang mungkin dipotong karena tidak sehat,” prediksinya.
Politisi partai Golkar tersebut, mengingatkan masyarakat untuk membeli daging di pedagang yang resmi atau memang sudah sering berjualan daging, seperti pedagang yang ada di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD).
“Karena biasanya di pasar tersebut akan dilakukan pengecekan atau pengambilan sampel daging, untuk dicek kesehatannya dan keamanannya dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau,” jelasnya
Masyarakat juga harus lebih teliti ketika hendak membeli daging, misalnya melihat dari tekstur, warna dan baunya.
“Pilih yang warnanya merah segar, teksturnya kenyal, kemudian aromanya mencirikan masing-masing daging. Kalau sapi, ya bau sapi,” ujarnya.
Wakil rakyat itu meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar terus melakukan pengawasan penjualan daging sapi, serta memastikan daging yang diperjualbelikan aman.
“Biasanya ‘kan diperiksa dulu, di check point yang ada di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada untuk memastikan daging terbebas dari penyakit,” terangnya. (adv/and)