TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus genjot dalam pembangunan infrastruktur di daerah.
Hal itu, dilihat dari pengolahan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), anggaran tersebut difokuskan pada pembangunan infrastruktur guna adanya pemerataan dan mengurangi ketimpangan.
Beberapa waktu lalu, Asisten Administrasi Umum Setda Bulungan, H Adi Irwansyah menjelaskan, dana transfer keuangan daerah meliputi dana bagi hasil yang bersumber dari pajak dan sumber daya alam (SDA).
Kemudian, lanjut dia dana alokasi umum yang dialokasikan untuk provinsi dan kabupaten/kota serta DAK yang besarnya ditetapkan setiap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pembahasan itu, dikemas dalam kegiatan Fokus grup diskusi (FGD) dengan melibatkan stakeholder terkait. Pembahasannya, kata dia meliputi DAK fisik, DAK non fisik dan Dana Desa (DD) 2024.
“DAK fisik merupakan dana yang di alokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu, dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional,” ucapnya baru-baru ini.
Disamping itu, DAK Fisik juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, serta menciptakan kesempatan kerja, mengentaskan kemiskinan serta mengurangi ketimpangan antar daerah.
“DAK Fisik ini juga, akan difokuskan untuk mengatasi ketertinggalan infrastruktur layanan publik. Khususnya, di daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan dan transmigrasi,” tuturnya.
Disisi lain, penyaluran dana ini guna memberikan afirmasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah. Sementara, soalDD kata dia pengelolaannya perlu dilakukan dengan baik agar dapat memperluas pembangunan di desa.
“Pembangunannya mencakup banyak sektor, termasuk sarana maupun prasarana dengan berbasis kinerja,” ucapnya.
Kata dia, diperlukan sinkronisasi antar perencanaan dan penganggaran guna mendorong efektivitas pendanaan bagi pembangunan di desa. Lewat pelaksanaan dana desa ini, seluruh desa di Kabupaten Bulungan akan mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur.
Di antaranya, pembangunan jalan desa, pembangunan jembatan, pembangunan irigasi tersier, serta pembangunan infrastruktur pendukung lainnya. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika