spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SARA jadi Atensi Kesbangpol Tarakan dalam Pilkada 2024

TARAKAN – Isu Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) menjadi atensi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Isu ini pun masuk dalam salah satu potensi kerawanan yang perlu diantisipasi jelang Pilkada 2024.

“Saya pikir yang harus kita cegah berkaitan dengan SARA,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tarakan, Muhammad Haris, kepada awak media, belum lama ini.

Hal itu bukan tanpa alasan, Haris melihat di media sosial mulai banyak menyinggung soal isu tersebut. Kendati demikian, dinilainya masih normal.

“Yang saya lihat teman-teman itu aktif. Wajarlah kalau di medsos itu kita sering kali mancing-mancing. Tapi saya pikir orangnya itu-itu juga,” tutur Haris.

Haris menerangkan, pihaknya telah bekerja sama dengan lintas sektor membentuk tim deteksi dini. Tugasnya melakukan pengawasan sebagai bentuk deteksi dini mencegah Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG). Dari hasil pengawasan, sejauh ini di Tarakan relatif aman.

“Tim ini rutin melakukan rapat dan mendengar masukan-masukan tujuanya meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak dihendaki,” ucap Haris.

Menurutnya, kondusifnya situasi di Tarakan juga didukung pola pikirnya masyarakatnya yang bijak dalam menyikapi perbedaan. Meskipun ada perdebatan, namun hanya sebatas di sosial media.

Di kesempatan ini, Haris juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, jangan mudah terprovokasi dan terbawa emosi terhadap informasi yang belum tentu kebenarannya . Menurutnya, media sosial dapat menjadi sumber konflik jika tak digunakan dengan bijak.

“Pilkada 2024, Kesbangpol bersama pemerintah hanya melakukan pengawasan. Sementara untuk penindakan dilakukan oleh kepolisian,” pungkasnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER