TANJUNG SELOR – Satu jamaah haji asal Kabupaten Bulungan dilaporkan meninggal dunia di Mekkah pada Minggu (2/6/2024) malam, waktu Arab Saudi.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Kaltara, H. Muhammad Saleh mengatakan, jamaah calon haji yang meninggal dunia bernama Mustari Laddi Jamada usia (59) tahun.
“Mustari Laddi Jamada meninggal dunia pukul 20.41 waktu Arab Saudi,” kata Saleh, saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp pribadinya, Senin (3/6/2024).
Dijelaskan, bahwa jamaah haji tersebut masuk kloter 7 Embarkasi Balikpapan dan memiliki riwayat penyakit heart failure atau gagal jantung. Sehingga, masuk dalam pengawasan dokter.
Dikatakan, Jamaah tersebut mengalami sesak nafas setelah pulang salat. 16 jam sebelumnya baru selesai menjalankan umrah wajib.
“Kondisi kesehatannya mengalami penurunan hingga dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Abdul Aziz, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSAS,” tukasnya.
Almarhum, kata dia dimakamkan di pemakaman Al Sharaya. Saleh mengimbau kepada para jamaah haji yang melakukan ibadah haji untuk melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu.
Pastikan bahwa tidak ada riwayat atau gejala penyakit yang membahayakan kesehatan ketika berada di Tanah Suci, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan aman.
“Secara rutin, kami melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para jamaah haji sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci,” tuturnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan sebelum melakukan ibadah haji, dan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat membahayakan jamaah lainnya.
Selain itu, bagi jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau menggunakan obat-obatan tertentu, disarankan untuk membawa obat-obat tersebut selama berada di Tanah Suci.
Dia menganjurkan untuk jangan sampai lupa memeriksakan kesehatan terlebih dahulu sebelum berangkat.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Bulungan, Muhammad Ramli mengatakan, kuota haji Bulungan sebanyak 93 jamaah. Dengan rincian, 92 orang masuk kloter 7 Embarkasi Balikpapan dan 1 jamaah masuk dalam kloter 6 (Malinau).
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan. Dari jumlah total 93 jamaah haji, sebanyak 50 jamaah di antaranya masuk dalam kategori resiko tinggi (risti) dan 2 jamaah lanjut usia (lansia).
Kemenag Bulungan sebelumnya mengimbau, jemaah yang akan berangkat haji, waspada kesehatannya di tengah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
“Karena suhu udara disana sekarang sudah mulai di atas rata-rata di Indonesia, konsumsi air harus diperbanyak,” sarannya.
Pemerintah Kabupaten Bulungan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Jamaah Haji Asal Tanjung Selor. Melalui ucapan resminya pemerintah Kabupaten Bulungan turut berduka atas berpulangnya Jamaah Haji asal Tanjung Selor.(tin)
Editor: Yusva Alam