TANJUNG SELOR – Proses penjaringan bakal calon kepala daerah pada pilkada 2024 sudah ditutup oleh sejumlah partai politik. Salah satunya oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltara.
Ketua DPW PKB Kaltara, Herman saat dikonfirmasi menjelaskan, untuk bakal calon kepala daerah yang mengembalikan formulir penjaringan bakal calon Gubernur Kaltara di PKB ada tiga nama. Yakni, Zainal Arifin Paliwang, Yansen Tipa Padan dan Andi Sulaiman.
“Pengambilan formulir ada tiga bakal calon, sementara satu yang tidak mengembalikan formulir itu yakni Hasan Basri,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
Terkait dengan proses penjaringan di tiap wilayah itu sudah selesai, sekarang tahapannya setelah rapat pleno pengurus DPW akan berangkat ke Jakarta.
“Tujuannya mengantarkan berkas dan selanjutnya akan dilakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (FPT) calon Gubernur yang mendaftar di PKB, dan itu juga bersamaan dengan berkas calon kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Kaltara,” tukasnya.
Sementara, berkaitan dengan kader PKB yang bakal ikut bertarung di tiap kabupaten dan kota di Kaltara, kata Herman itu ada di Kota Tarakan. “Kader kita saat ini yang siap maju bertarung ada di Kota Tarakan, itu kita pasangkan maju menjadi Pilwali Kota Tarakan, yakni Sahabat Ahmad Usman, kalau yang lain kita realistis,” tukasnya.
Belum lama ini, sejumlah kader dan bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB, diundang oleh Ketua Umum PKB di Jakarta. Terkait itu, kata Herman merupakan konsolidasi nasional, intinya PKB mengundang seluruh calon yang mendaftar diri di PKB.
Sementara, berkaitan dengan kebijakan yang disampaikan oleh ketua umum terhadap bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PKB, kata dia menyampaikan beberapa arahan yang mana calon kepala daerah itu nanti mesti mampu menjawab tantangan ke depan.
“Bakal calon kepala daerah itu nanti diharapakan mampu menjawab tantangan yang berkaitan dengan krisis ekonomi, yang sementara ini terganggu siklusnya. Yang kedua, krisis lingkungan, di mana kita ketahui banyak bencana alam banjir dan lain sebagainya,” tuturnya.
Termasuk pada krisis pangan, ketiga hal ini diharapkan kepada seluruh calon kepala dan wakil kepala daerah dapat merumuskan langkah strategis yang bersinergi dengan program pemerintah pusat, presiden, dan wakil presiden ke depan, guna mengatasi krisis pangan.
Sementara itu Ketua DPC PKB Tana Tidung, Hanafiah saat dikonfirmasi mengatakan, pendaftaran bakal calon kepala daerah di KTT oleh Partai PKB sudah ditutup.
Setelah ditutup, ada dua bakal calon kepala daerah dan satu bakal calon wakil kepala daerah yang mengembalikan formulir penjaringan di Partai PKB.
Ketiga orang tersebut yakni, Ibrahim Ali, Said Agil, dan Hendrik. Dari ketiga orang tersebut, satu diantaranya yakni Hendrik mengembalikan formulir penjaringan untuk bakal calon wakil Bupati.
“Berkas penjaringan itu sudah kita serahkan ke DPW PKB Kaltara,” tukasnya.
Soal rekomendasi, kata dia itu sepenuhnya merupakan kewenangan oleh DPP partai. Jadi tiga nama yang telah mengembalikan formulir penjaringan di PKB, dilanjutkan penyerahan ke DPW PKB Kaltara.(tin)
Editor: Yusva Alam