TARAKAN – Bakal calon (bacalon) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Sulaiman mengungkap sejumlah hal yang menjadi atensinya jika terpilih menjadi gubernur. Salah satunya memperbaiki pelayanan birokrasi.
Menurut Jenderal Bintang Satu tersebut, di nasional hingga ke daerah-daerah, masyarakat masih kesulitan mendapat pelayanan birokrasi yang maksimal. Dia banyak mendengar keluhan itu saat menjabat sebagai Kabinda Kaltara dan Jawa Tengah.
“Pelayanan di masyarakat mengurus izin juga demikian, dan jangan sampai ada orang dalam. Ke depan ketika diberikan amanah, saya siap mengubah termasuk ASN atau unsur pemerintahan adalah unsur pelayan masyarakat,” ucapnya kepada awak media usai mengembalikan formulir penjaringan ke PPP Tarakan, Jumat (10/5/2024).
Salah satu cara agar pelayanan birokrasi bisa maksimal, menurutnya, pemerintah harus menempatkan ASN sesuai dengan kompetensi dan kemampuan di bidangnya.
“Jangan sampai ditempatkan bidang perikanan padahal menguasai kehutanan. Harus sesuai kompetensi dan ada prosedur dijalankan. Ketika saya memimpin, sistem dijalankan sesuai prosedur dan dipelihara, agar output bisa maksimal, outcome juga terasa, manfaat dari pemerintahan itu terasa betul-betul oleh masyarakat,” terangnya.
Selanjutnya, terkait Ibu Kota Negara (IKN) yang akan ditetapkan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Menurutnya, pemindahan IKN di Kaltim ini berimbas positif terhadap Kaltara. Untuk itu, Kaltara perlu memaksimalkan ini sebab nantinya akan menjadi penyangga IKN. Sebab secara geografis, wilayah IKN berdekatan dengan Kaltara.
Menurutnya, ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan dan dimaksimalkan seperti bidang pembangunan, ekonomi, sampai kebutuhan IKN yang harusnya bisa disuplai oleh Kaltara.
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung kepemimpinan Joko Widodo yang akan dilanjutkan presiden yang baru. Yakni mengembangkan IKN di Kaltim.
Jika hal ini dimanfaatkan dengan baik, lanjut Sulaiman, tentu juga berdampak ke Kaltara. Dimana ekonomi Kaltara juga akan mengalami peningkatan. Selain itu, dari sisi pangan, pemerintahan termasuk kelancaran lalu lintas darat, laut maupun udara juga kan berdampak positif.
“Akan ada formasi kembali mengenai jalur utama perhubungan darat menuju IKN akan dirancang kembali sehingga ini nantinya membuka jalur ekonomi dari Kaltara ke Kaltim,” katanya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam