spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Omset Retribusi Parkir di Pasar Induk Bisa Capai 1 Juta Sehari

TANJUNG SELOR – Pemasukan retribusi di Pasar Induk Tanjung Selor tiap harinya bervariasi. Dalam sehari, pada satu titik mencapai Rp 1 juta dari retribusi kendaraan roda dua dan roda empat.

Tiap kendaraan yang masuk pasar induk dipungut retribusi, jumlahnya berbeda-beda, untuk sepeda motor dikenakan tarif Rp 2 ribu sekali masuk sedangkan untuk mobil dikenakan Rp 4 ribu.

“Iya kalau soal pemasukan dalam sehari tidak menentu. Tapi yang jelas, setoran dalam sehari itu pernah mencapai Rp 1 juta,” ucap Syarifuddin, salahsatu petugas parkir kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Dikatakannya, beberapa kendaraan yang masuk Pasar Induk itu sebagian enggan membayar retribusi parkiran. Bahkan, kata dia kalau mobil yang masuk Pasar Induk itu hanya mengklakson langsung masuk.

“Susah kalau mobil itu, jarang membayar cukup dengan klakson saja,” tukasnya.

Retribusi di Pasar Induk dibuka sejak pagi hari pukul 06.00 wita dan berakhir sampai dengan pukul 16.00 wita. “Kita menjaga retribusi ini tiap hari. Tidak ada hari libur kecuali pada saat hari raya,” tukasnya.

Hasil pungutan retribusi Pasar Induk diserahkan ke Koperasi Wira Niaga, dari pengelola koperasi kemudian diberikan upah terhadap pekerja tiap bulan mencapai Rp 2 juta.

“Kalau turun kerja tiap hari,” ucap pria yang baru bekerja kurang lebih satu tahun ini.

Pengamatan media ini di lapangan, bagian depan pintu masuk Pasar Induk ada dua posko retribusi. Sedangkan di bagian belakang ada tiga titik, sehingga setiap pengunjung yang masuk ke Pasar Induk dikenakan tarif retribusi.

Bahkan kalau pagi hari, petugas parkir yang menjaga posko tersebut ada 2 orang, kemudian siang hari satu orang dan sore dilanjutkan dengan dua orang yang menjaga. Bahkan beberapa kendaraan yang keluar masuk berdasarkan pantauan di lapangan masih minim kesadaran untuk membayar retribusi masuk.(tin)

Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER