TARAKAN – Sebanyak 2654 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Borneo Tarakan (UBT). Seleksi UTBK-SNBT ini berlangsung sejak 30 April hingga 7 Mei 2024.
Rektor UBT Prof. Adri Patton melalui Wakil Rektor 1 UBT, Dr. Ir. Adi Sutrisno mengatakan, penerimaan mahasiswa dilakukan melalui tiga jalur.
Pertama, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kedua UTKBK-SNBT dan ketiga jalur mandiri.
“Sekarang sudah melaksanakan pola penerimaan mahasiswa jalur SNBT,” ucapnya di Tarakan, Selasa (30/4/2024).
Dari jumlah peserta 2654, nantinya yang akan diterima pada jalur SNBT sebanyak 938 orang.
“938 itu rinciannya jika yang ikut melalui jalur prestasi mendaftar ulang semua. Tapi kalau nanti ada yang tidak daftar ulang, misalnya yang daftar 80 atau 90 persen, nanti sisanya dialihkan untuk kuota SNBT. Jadi bisa saja yang diterima seribuan mahasiswa,” paparnya.
Pelaksanaan ujian SNBT, kata dia, berlangsung selama 2.45 jam berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). Tes jenis ini terdiri dari literasi dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan penalaran matematika.
Lima ruangan pun telah disediakan panitia dengan total 185 komputer untuk pelaksanaan SNBT.
Dia mengungkap mayoritas pendaftar berasal dari Kaltara. Untuk peminat terbanyak ada pada fakultas kesehatan, ekonomi dan hukum. Sedangkan fakultas sepi peminat terdapat pada fakultas perikanan.
“Fakultas kesehatan yang banyak diminati itu adalah prodi keperawatan. Kalau fakultas ekonomi manajemen dan kalau hukum itu ada hukum bisnis,” ungkapnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam