TARAKAN – Aktifitas penumpang dan kargo mengalami kenaikan 40 hingga 60 persen dibandingkan dengan libur Lebaran sebelumnya di tahun 2023.
Hal itu disampaikan Ketua Posko Angkutan Lebaran Bandara Juwata Tarakan, Fahruddin Rahmat kepada awak media belum lama ini.
“Di tahun 2023 arus mudik di bandara juwata Tarakan per harinya sekitar 500 hingga 600 orang, di periode mulai tanggal 3 hingga 17 april 2024 ini naik rata-rata 870 orang per hari,” tuturnya.
Dia menyebut selama posko dibuka mulai tanggal 3 sampai dengan 18 April 2024, terpantau berjalan dengan baik dan lancar, mulai dari penerbangan, penambahan flight dan aktifitas penumpang dan kargo.
“Operasional posko Lebaran 2024 berlangsung selama kurang lebih 16 hari ini tidak ada kejadian menonjol,” tegasnya
Pengaktifan posko ini bertujuan memantau arus penumpang dan pergerakan pesawat, serta menyediakan informasi bagi masyarakat selama mudik Lebaran 2024, seperti informasi cuaca, penerbangan, keamanan, dan kesehatan.
Dengan adanya posko ini, lanjutnya, berbagai layanan informasi tersedia baik itu jumlah penumpang datang dan berangkat, cargo, dan lain sebagainya.
Pihaknya juga menekankan kepada petugas agar melaksanakan tugas pokok sesuai tanggung jawab dan prinsip 3S+1C dalam penerbangan, yaitu safety atau keselamatan, keamanan dan pelayanan, serta pemenuhan terhadap aturan yang berlaku.
Berdasarkan data penumpang, puncak mudik terjadi pada 6 April 2024, tercatat penumpang yang datang ke Tarakan sebanyak 1327 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat melalui Bandara Juwata Tarakan sebanyak 1657 orang.
Sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 15 April 2024, tercatat penumpang yang datang ke Tarakan sebanyak 1471 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat melalui Bandara Juwata Tarakan sebanyak 1259 orang.
Lebih jauh dijelaskannya, menghadapi mudik lebaran 2024, Bandara Juwata Tarakan melalui pihak Lion Group membuka tiga extra flight atau penerbangan tambahan di antaranya menuju Surabaya, Makassar dan Jakarta.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam