TANJUNG SELOR – Aktivitas arus mudik dan balik di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, mulai terlihat sejak Sabtu 13 April 2024 lalu.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Staf Kesyahbandaran BPTD Kelas III Kaltara, Paulus mengungkapkan, arus balik dalam beberapa hari terakhir didominasi oleh kedatangan ketimbang keberangkatan.
“Kalau keberangkatan dalam beberapa hari terakhir terbilang masih normal,” ujarnya saat diwawancarai oleh media ini, Senin (15/4/2024).
Dikatakan Paulus, tujuh speedboat yang berangkat pagi dari Pelabuhan Kayan II bahkan tidak mencapai kapasitas yang tersedia. Meski begitu, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik dan balik, pihaknya menyediakan armada speedboat cadangan.
“Iya, kita siapkan speedboat cadangan. Tetapi, sampai sekarang ini tidak digunakan, karena tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan,” imbuhnya.
Hal yang menjadi perhatian oleh para penumpang, kata Paulus meski memperhatikan beberapa hal sebagai upaya menjaga kenyamanan dan keselamatan selama bertransportasi laut. Salah satunya kepada penumpang agar membeli tiket langsung di loket tanpa melalui calo.
“Karena harganya pasti lebih mahal. Nah, kami juga tidak tahu apakah terdata di manifest atau tidak. Itu yang sering kami sampaikan kepada para pengguna jasa transportasi speedboat,” tuturnya.
Untuk itu, Paulus mengimbau kepada seluruh penumpang untuk membeli tiket langsung di loket. Selain itu, ia juga meminta agar penyedia jasa tidak mengambil penumpang di luar pelabuhan Kayan II.
Juga kata dia Tidak dibenarkan mengambil penumpang di luar pelabuhan. Kalaupun ada, itu menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
Dalam hal ini, BPTD Kelas III Kaltara terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap aktivitas di pelabuhan. Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan dan keselamatan transportasi.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, kata dia puncak arus balik sudah terjadi sejak 13-15 April. Paulus memastikan seluruh armada speedboat layak jalan setelah dilakukan ramp check.(tin)
Editor: Yusva Alam