TARAKAN – Polres Tarakan mendirikan enam posko dalam rangka Operasi Ketupat Kayan 2024.
Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur Lebaran 2024.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengatakan, bahwa operasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Satkamling, Pamswakarsa, dan instansi terkait lainnya.
Adapun enam posko tersebut tersebar di berbagai tempat strategis di Kota Tarakan. Total enam posko dibangun, dua di antaranya adalah pos pengamanan yang berlokasi di Gusher dan Pantai Amal.
Sementara itu, empat pos lainnya yakni pos pelayanan tersebar di Pelabuhan SDF Tengkayu I, Malundung, Feri Juata, dan Bandara Juwata.
“Bagi masyarakat yang memerlukan informasi atau mengalami masalah terkait tugas dan wewenang kepolisian, silakan datang ke Pospam dan Posyan yang telah kita persiapkan,” ujar Kapolres Ronaldo saat ditemui usai Apel Operasi Ketupat Kayan 2024.
Salah satu fokus utama dalam operasi ini, lanjutnya, mengantisipasi terhadap potensi kejahatan terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan kosong, karena pemiliknya mudik.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan langkah preventif, seperti mematikan listrik dan kompor saat meninggalkan rumah, untuk mengurangi risiko kejahatan.
“Jumlah personel yang terlibat dalam operasi ini mencapai 59 orang, sesuai dengan anggaran yang tersedia. Namun, seluruh personel di Polres Tarakan akan mendukung kegiatan operasi ini,” tambahnya.
Operasi Ketupat Kayan 2024 diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Tarakan selama masa liburan Lebaran.
Kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi Masyarakat, selama periode tersebut.
Operasi Ketupat Kayan 2024 yang digelar oleh Polres Tarakan dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di kota ini selama masa libur Lebaran.
“Mari merawat silaturahmi idulfitri sebagai energi negeri ini dengan mengedepankan toleransi,” katanya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam