TARAKAN – Perum Bulog Cabang Tarakan menyalurkan bantuan beras 10 Kilogram (Kg) kepada 8.154 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pada Jumat, 6 Desember 2024.
Penyaluran ini merupakan bantuan pangan triwulan ketiga atau tahap terakhir di tahun 2024.
Kepala Kantor Perum Bulog Cabang Tarakan, Sri Budi Prasetyo menerangkan, bantuan sebelumnya disalurkan pada Maret hingga Mei 2024. Kemudian di triwulan kedua pada Juli, Agustus dan September 2024. Terakhir di triwulan ketiga, pada Oktober, November dan Desember 2024.
“Tahap ketiga ini tahap yang terakhir. Untuk Tarakan total 8.154 penerima manfaat yang setiap triwulannya memperoleh bantuan pangan,” ungkapnya, Jumat 6 Desember 2024.
Adapun jumlah beras yang disalurkan sebanyak 81 ton setiap bulannya. Dimana setiap keluarga mendapat jatah 10 kg. “Kami menargetkan sebelum tanggal 25 Desember 2024 sudah harus tersalurkan semua,” paparnya.
Dia mengatakan, beras yang disalurkan merupakan jenis cadangan pemerintah dan terjamin kualitasnya. Beras cadangan pemerintah ini diperuntukkan untuk bantuan pangan sosial, stabilisasi, dan bencana alam. Penerima bantuan ini didapatkan dari data Bapannas.
Budi berharap dengan adanya bantuan ini, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Selain itu, dapat menstabilkan inflasi khususnya terkait harga beras. “Jadi umumnya ini beras cadangan pangan pemerintah. Kalau beras SPHP yang dijual sama. Beras cadangan pangan pemerintah bisa digunakan pertama untuk bantuan pangan atau bantuan sosial, kemudian kedua, untuk stabilisasi atau disebut SPHP dan ketiga untuk bencana alam,” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam