spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Resi Gudang Rumput Laut Tarakan Mulai Digarap

TARAKAN – Pembangunan Resi Gudang Rumput Laut di kawasan Pantai Amal, Kota Tarakan, Kini memasuki tahap awal berupa penimbunan lahan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menargetkan pembangunan fisik gudang dapat dimulai tahun depan dan rampung pada 2026.

Wali Kota Tarakan, Khairul, menyampaikan bahwa penimbunan lahan menjadi fokus utama pada tahun ini. Proses ini penting dilakukan untuk meratakan lokasi sebelum pembangunan dimulai.

“Tapi kita targetnya tahun depan selesaikan kan sederhana saja bangunannya itu,” ujar Khairul, Kamis (22/5/2025).

Anggaran penimbunan diperkirakan mencapai Rp1 hingga Rp2 miliar dan bersumber dari APBD. Setelah pembangunan rampung, pengelolaan resi gudang akan dilakukan oleh Perumda Agrobisnis Tarakan. Skema ini menggantikan model sebelumnya yang melibatkan pihak swasta.

“Tadinya kan pakai pengusaha. Nah sekarang ini saya minta itu Perusahaan Umum Daerah (Perumda). Karena dulu kan ada pengusaha yang kita tunjuk untuk membeli,” ujarnya.

Khairul menambahkan, Perumda tersebut akan didorong menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) agar pengelolaan lebih profesional. Dia juga berharap Perumda Agrobisnis aktif berperan dalam perdagangan rumput laut, mengingat keterlibatannya selama ini masih terbatas.

Jika ada investor yang tertarik mengembangkan kawasan tersebut, Pemkot siap memberi dukungan. Lokasi proyek dipastikan berada dalam kawasan strategis agrobisnis di Pantai Amal, yang diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga rumput laut serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER