TANJUNG SELOR – Sebanyak 13 desa di Kabupaten Bulungan dijadwalkan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani, dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Bulungan yang digelar pada Rabu (11/6/2025).
Dalam arahannya, Bupati menekankan bahwa seluruh tahapan Pilkades harus diselesaikan paling lambat Desember 2025. Beberapa poin penting turut ditekankan Bupati untuk memastikan proses Pilkades berjalan lancar, adil, dan transparan. Di antaranya, verifikasi dokumen calon kepala desa harus dilakukan secara ketat dan jujur, memastikan keaslian ijazah dan dokumen pendukung lainnya, serta penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang valid.
Selain itu, para calon juga diminta menyusun visi dan misi yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan RPJMD Kabupaten.
“Kita tidak ingin ada masalah hukum setelah pelantikan, hanya karena dokumen palsu atau DPT bermasalah. Panitia harus benar-benar teliti dan tetap menjaga netralitas,” tegas Syarwani.
Terkait visi dan misi calon kepala desa, Bupati turut memaparkan arah pembangunan Kabupaten Bulungan untuk periode 2025–2029 yang mengusung visi: “Bulungan yang Berdaulat dan Unggul melalui Pembangunan Hijau yang Berkelanjutan.” Visi ini kemudian dijabarkan ke dalam 5 misi utama dan 15 program prioritas yang menjadi acuan dalam pembangunan lima tahun ke depan.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan kerangka besar pembangunan daerah melalui pembagian lima koridor, yakni Koridor Perkotaan (Tanjung Selor): pusat perdagangan dan jasa, Koridor Utara, kawasan pertanian dan pertambangan berkelanjutan, Koridor Barat, sentra ekonomi hijau dan industri maritim, Koridor Timur: wilayah strategis nasional dan pengembangan industri maritim, Koridor Selatan: sektor kehutanan dan pertanian berbasis konservasi.
Dengan landasan perencanaan yang matang, Pemkab Bulungan berharap pelaksanaan Pilkades tahun ini tidak hanya menghasilkan pemimpin desa yang kredibel, tetapi juga mampu mendorong pembangunan desa yang sejalan dengan arah pembangunan daerah. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika