TANJUNG SELOR – Antrean mengular terjadi di KM 38 perbatasan antara Kabupaten Bulungan, Kaltara dan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Kemacetan ini diakibatkan 1 unit alat berat terperosok di jalan berlubang.
Antrean telah terjadi pada Minggu 16 Februari 2025 hingga Senin 17 Februari 2025, pukul 23.00 wita, proses evakuasi berhasil dilakukan dan kemacetan dapat terurai.
Antrean panjang kurang lebih 20 kilometer dari arah Bulungan juga sebaliknya. Satu unit mobil pengangkut alat berat hampir terposok karena menghindari jalan longsor.
Akibatnya, arus mobilisasi kendaraan antar dua provinsi ini macet total. Akibatnya, kendaraan yang mengangkut BBM, gas melon, sawit dan segala kebutuhan pokok masuk ke Bulungan berhenti total.
Dampak dari tersendatnya arus mobilisasi kendaran ini, berdampak terhadap kebutuhan pokok masyarakat. Bahkan, akibat kemacetan total ini harga BBM bensin dan solar merangkak naik.
Sejumlah supir yang mengangkut ayam dan ikan mengeluh dan merasa rugi. Lantaran bahan pokok tersebut tidak terdistribusi dengan lancar. Sebagian mengeluh, daging yang mereka angkut sempat busuk dan harus dikembalikan ke Berau guna mengantisipasi kerugian yang lebih besar.
“Iya kita harus putar balik, kalau tidak kerugian makin banyak,” singkatnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
