Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sebelum Rumah Dewi Hampir Dibakar, Sempat Lihat Mata Muncul di Lubang

TARAKAN – Teror bakar rumah kembali terjadi di Kota Tarakan. Setelah sebelumnya terjadi aksi percobaan pembakaran rumah di RT 20 dan 8 Selumit Pantai. Kali ini teror kembali terjadi di rumah yang disewa Dewi (24), yang berada di RT 19 Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan.

Dewi mengatakan kejadian itu terjadi pukul 22.30 Wita, Kamis (7/9/2023), saat ia sedang ingin buang air kecil. “Pas aku mau jongkok, kaki ku kena air. Pas aku bebalik muncul juga matanya. Disitu lah aku kaget,” ungkapnya.

Kata Dewi, setelah kejadian tersebut ia tak sadar dan langsung gemetar. Ia pun langsung mencium bau minyak tanah. “Gak tau karena waktu bertatapan aku langsung lari karena sangking takutnya karena baru-baru lihat begitu. Tapi matanya aja keliatan karena dia pakai masker. Matanya aja keliatan karena disitu lobang kecil,” bebernya.

Dewi, penghuni rumah yang hampir di bakar. (ADE/MKR)

Saat kejadian tersebut, Dewi hanya berdua dengan anaknya sebab suami sedang berada di luar rumah. “Suami ada urusan dengan mandor karena kerja rumput laut,” lanjutnya.

Sementara, menurut saksi lainnya Irfan (26), kemungkinan pelaku masuk melalui sela yang berada di samping rumah.

“Kemungkinan dia lewat samping karena bisa berdiri, karena dia (korban, red) jongkok disini, dia dari samping sini (pelaku, red),” jelasnya.

Terpisah, Ketua RT 19 Muhammad Johansyah (64), membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian, dia bersama warga sedang standby untuk melakukan ronda malam. Namun tiba-tiba saja terdengar suara teriakan.

Ketua RT 19 Muhammad Johansyah. (ADE/MKR)

“Tiba-tiba orang sebelah teriak bilang ada orang menyiram minyak tanah ada buktinya kayu-kayu,” ungkap Johansyah.

Saat tiba dilokasi, penghuni rumah langsung pingsan Kata Johansyah, dia menerima laporan kurang lebih pada pukul 22.30.

“Lagi disini kami kumpul kan belum waktunya meronda tapi sudah siap kumpul diposko ini,” tandasnya.

Untuk mencegah kejadian ini berulang, dia bersama warga pun kembali melanjutkan ronda. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER