SAMARINDA – Pandemi COVID-19 memang telah usai, namun masih banyak hal-hal yang menjadi pertanyaan bagi masyarakat tentang dampak-dampak yang terjadi, termasuk data kependudukan di kota Samarinda yang tercatat turun drastis. Hal ini dikatakan Arsiparis Ahli Madya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur Risnawati SE MM
“Salah satu yang menjadi hot issue saat penyelamatan Arsip Covid-19 adalah jumlah penduduk Samarinda yang turun drastis,” ungkapnya, Jumat (27/10/2023).
Hal ini terungkap saat pihaknya melakukan penyelamatan arsip COVID-19. Oleh sebab itu hal ini bisa dijadikan bahan penelitian oleh lembaga penelitian, apakah penurunan angka penduduk ini karena adanya pandemi atau karena perpindahan penduduk.
“Nah makanya ini jadi hot issue. Apakah karena pandemi atau perpindahan penduduk,” ujarnya.
Berdasarkan databyang dirilis Direktorat Jendral (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk di Kota Samarinda ada sebanyak 825,490 ribu jiwa pada Juni 2021. Sedangkan di tahun 2020 hasil sensus penduduk Samarinda adalah sebanyak 827.994 jiwa.
Ada penurunan hampir di angka 3.000 jiwa, penduduk Samarinda berkurang dari tahun 2020 ke tahun 2021. Hal ini masih memerlukan kajian apakah karena dampak pandemi COVID-19, perpindahan penduduk atau salah perhitungan. (adv)