Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Real Count KPU Capai 48,41 Persen untuk DPD Kaltara, Herman Unggul Disusul Hasan Basri

TARAKAN – Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai 48, 41 persen untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (18/2/2024). Hasil real count tersebut menunjukkan perolehan suara Herman teratas disusul Hasan Basri, Sri Sulartiningsih dan Marthin Billa.

Nama Herman dikenal sebagai milineal serta pengusaha yang berdomisili di Kota Tarakan Sementara Hasan Basri dan Marthin Billa merupakan calon anggota DPD Dapil Kaltara yang berstatus incumbent atau pertahanan. Sedangkan Sri Sulartiningsih, juga merupakan pengusaha asal Tarakan.

Berdasarkan penelusuran mediakaltimtara.com di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ pada Minggu (18/2/2024) siang , perolehan suara Herman 26.638 suara, disusul Hasan Basri 22.425 suara, Sri Sulartiningsih 19.209 suara, dan Marthin Billa 16.706 suara.

Namun perolehan suara Herman yang unggul atas Hasan Basri, Sri Sulartiningsih, dan Marthin Billa berdasarkan real count KPU itu merupakan hasil sementara dan belum final
Pasalnya, data real count KPU yang menunjukkan perolehan suara Herman unggul atas Hasan Basri, Sri Sulartiningsih, dan Marthin Billa, progress data masuk di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ hingga 17 Februari 2024 pukul 19:31:00 WIB tadi malam, baru 1111 dari 2295 TPS (48.41%).
Itu artinya, data perolehan suara calon anggota DPD Dapil Kaltara masih bisa berubah, karena data masuk belum 100 persen.

Untuk anggota DPD Dapil Kaltara terpilih, masih menunggu rekapitulasi berjenjang dari KPU.

Diketahui, ada 16 calon anggota DPD asal Kaltara pada Pemilu kali ini. Sementara jatah kursi anggota DPD hanya sebanyak empat kursi, termasuk di Kaltara. Di Pemilu 2019 lalu, anggota DPD asal Kaltara yang terpilih yakni Marthin Billa, Asni Hafid, Hasan Basri, dan Fernando Sinaga. Pada Pemilu kali ini Marthin Billa, Hasan Basri, dan Fernando Sinaga bertarung lagi. Sementara Asni Hafid memilih tak maju lagi. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER