spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peduli Lingkungan, BPOM Tarakan Tanam 1000 Mangrove di Area Ponpes Hidayatulloh

TARAKAN – Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) melakukan penanaman 1000 pohon mangrove di area Pondok Pesantren Hidayatulloh tepatnya Jalan Kuburan Cina, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (31/10/2023). Kegiatan penanaman mangrove tersebut dilakukan oleh BPOM secara serentak di seluruh wilayah Indonesia guna mewujudkan Net Zero Carbon.

Pengawas Farmasi Makanan (PFM) Ahli Madya Balai POM Tarakan mengatakan, area Pondok Pesantren Hidayatulloh dipilih sebagai tempat lokasi penanaman mangrove karena merupakan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Terlebih di lokasi tersebut rawan mengalami abrasi.

BPOM Net Zero Carbon program melalui penanaman mangrove ini direncanakan akan dilakukan selama tiga tahun. “Kegiatan ini dilakukan selama tiga tahun, mulai dari 2023, hingga 2025,” katanya.

Ke depan BPOM akan berdiskusi dengan DLH untuk menentukan lokasi penanaman mangrove berikutnya. Untuk bibit pohon mangrove hari ini, kata Crisini, berasal dari Kota Tarakan dan Berau, Kalimantan Timur. “Bibit 800 dari Berau sementara 200 nya dari Tarakan,”paparnya.

Kegiatan ini merupakan kerjasama BPOM, DLH serta Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina dan pabrik udang Mustika. Dijelaskannya, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan. Yang pertama, dalam rangka mengatasi lingkungan yang rusak.

Kemudian mendorong percepatan implementasi tanggungjawab dan kepedulian lingkungan dari industri obat dan makanan. Selanjutnya meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Dan Mendukung percepatan konservasi mangrove di garis pantai Indonesia.

Menurutnya, kegiatan ini memberi manfaat  yakni sebagai bentuk perlindungan abrasi dan resiko bencana alam,pengendalian pencemaran air dan polusi udara serta pengurangan emisi gas rumah kaca. Kemudian potensi bahan baku alam dari keanekaragaman hayati di hutan mangrove dan  keseimbangan ekosistem laut.

Sementara itu Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Pemkot Tarakan, Jamaluddin yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan, penanaman mangrove hari ini, bertujuan menjadikan Tarakan kota yang maju dan sejahtera selaras dengan visi melalui Smart City. “Salah satunya ada environment atau lingkungan yang baik dan untuk mencapainya maka alam harus dijaga dan salah satunya menanam mangrove,” katanya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER