Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aki Balak dan Kawasan Pesisir jadi Wilayah Rawan Peredaran Sabu-sabu

TARAKAN – Sepanjang 2023, Aki Balak dan kawasan pesisir merupakan wilayah paling sering ditemukan kasus peredaran narkotika jenis sabu.

Hal itu disampaikan Penyidik BNNK Tarakan, Agus Andi saat melaksanakan pers rilis bersama awak media, Rabu (27/12/2023).

“Untuk pengungkapan di Tahun 2023, kebanyakan kita ungkap di daerah Aki Balak dan beberapa daerah pesisir di Kota Tarakan. Jadi dari beberapa kasus yang diungkap memang pesisir terutama daerah yang ada pantai-pantainya itu rawan dan banyak kami lakukan pengungkapan,” ungkapnya.

Agus menerangkan, khusus di wilayah Aki Balak, para pelaku melancarkan aksinya mengedarkan sabu dengan merekrut orang dari luar daerah tersebut. Para pelaku juga menerapkan dua shift yakni pagi dan malam.

“Kalau daerah Aki Balak meskipun pelakunya bukan orang situ namun metode mereka merekrut orang dari daerah lain untuk berjualan disitu. Sistemnya itu pakai shift, pola kerjanya biasanya dalam sehari dibagi menjadi dua shift. Pagi sampai sore. Terus nanti sore sampai malam,” katanya.

Dari beberapa hasil pengungkapan, kata Andi, BNNK Tarakan melakukan penangkapan para pelaku pada malam hari.

“Di daerah Aki Balak rata-rata dilakukan malam hari di atas jam 10. Karena kalau pagi atau siang akan terbaca. Karena mohon maaf saja, mereka biasanya memasang orang di depan gang atau jalan dan memberikan beberapa kode jika ada polisi atau BNN datang,” ucapnya

“Mereka biasanya di dalam gang, dari jalan mungkin sekitar 100 meter. Biasanya kalau kita gak kenal langsung di tawarin mau barang berapa,”lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan berhasil mengungkap 7 kasus narkotika jenis sabu dan menetapkan 7 orang menjadi tersangka sepanjang Tahun 2023. Adapun barang bukti yang berhasil disita yakni sabu dengan berat 114,52 gram. Untuk Tahun 2023 tidak ada pengungkapan kasus jenis narkotika lain selain sabu.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pengungkapan kasus sabu di Tahun 2022. Jika sebelumnya di 2022 sebanyak 39,66 sementara di Tahun ini sebanyak 114,52 gram. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER