TARAKAN – Sebanyak 19 calon direktur perusahaan umum daerah (perumda) dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Nama-nama yang dinyatakan lolos akan melaksanakan ujian kelayakan dan kepatutan pada 19 hingga 23 Februari 2024.
Adapun hasil uji kelayakan dan kepatutan akan diumumkan pada 26 Februari 2024. Dilanjutkan tahap akhir, yakni seleksi wawancara dengan Wali Kota Tarakan pada Selasa 27 Februari 2024.
Hal itu tertuang dalam surat keputusan ketua panitia seleksi jabatan direksi perumda Kota Tarakan Nomor : 900.1.13.2/PANSEL-PERUMDA/11/2024 Tanggal 15 Februari 2024 tentang pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.
Dalam surat putusan tersebut, diketahui ada tiga nama yang tidak memenuhi syarat atau gagal dalam seleksi administrasi. Dua orang gagal karena tidak memenuhi syarat minimal umur yakni 35 tahun. Satu orang lainnya gagal karena tidak memiliki sertifikat pelatihan.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul mengatakan, perumda membutuhkan direktur dengan kapabilitas kuat, tidak boleh asal-asalan dan harus serius.
Sejauh ini, kata Khairul, penilaian terhadap Perumda di Tarakan bervariasi. Jika dinilai 1-10, terdapat Perumda yang mendapat nilai 9, 8, 6, dan bahkan ada di bawah 5.
“Rating ini tentunya menjadi dasar pertimbangan kita,” kata Khairul beberapa waktu lalu.
Disinggung mengenai perumda yang mendapat nilai rendah, Khairul enggan menyebutkannya.
“Saya kira itu berkali-kali sudah sampaikan, jadi nanti juga terjawab dalam proses pemilihan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan membuka seleksi terbuka calon direksi perusahaan umum daerah (perumda). Ada lima jabatan direktur perumda yang siap diisi melalui seleksi terbuka digelar Pemkot Tarakan.
Lima perumda itu di antaranya Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Alam Tarakan, Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha, Direktur Perumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri dan Direktur Perumda Tarakan Media Telekomunikasi. Adapun pendaftaran dimulai pada 30 Januari dan berakhir 7 Februari 2024. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
